Sebagai makhluk ciptaan Allah SWT
tentunya kita tak akan lepas dari mati. Kata mati tersebut membuat
sebagian kalangan manusia merasa takut apabila hal tersebut sudah dekat
menghampirinya, seakan-akan kehidupannya akan berakhir saat itu juga.
Padahal semua manusia telah mengetahui akan hal itu bahwa manusia akan
menghadapi yang namanya kematian. Berbeda halnya bagi orang-orang yang
telah siap menghadapi kematian tersebut, tentunya ia telah
mempersiapkannya dengan amal-amal sholeh, mendirikan shalat, menunaikan
zakat, berpuasa dan berbagai macam ibadah lainnya sesuai ajaran agama
islam. Tentunya bagi ummat islam harus mempersiapkan akan hal tersebut
sebelum ajalnya tiba. Sebenarnya banyak hal yang dapat kita lakukan,
mengingat begitu banyak amal kebijakan yang telah diajarkan oleh suri
tauladan kita yakni Nabiullah Muhammad SAW.
Mengenai hal diatas bahwasanya
Rasulullah SAW bersabda “apabila anak adam telah meninggal dunia maka
terputuslah semua amalnya terkecuali tiga perkara, yakni: amal jariyah,
ilmu yang bermanfaat, dan anak sholeh yang mendo’akannya” (al-hadist).
Dari hadist tersebut menjelaskan bahwa ketika anak adam yakni manusia
telah meninggal dunia maka akan terputus semua amal yang telah
dikerjakannya ketika ia masih terjaga, akan tetapi hanya ada tiga
perkara yang dimana ketiga amal tersebut akan terus mengalir
menghasilkan benih-benih pahala bagi seseorang yang telah meninggal,
tentunya hal tersebut memberikan nilai plus baginya.
1. Shodaqoh jariyah

2. Ilmu yang bermanfaat

Dari hal diatas tentunya sudah
jelas bagi kita untuk menuntut ilmu tak lupa pula untuk mengamalkannya,
pepatah arab mengibaratkan orang yang menuntut ilmu akan tetapi tidak
mau mengamalkan ilmunya seperti pohon yang tak berbuah. Seorang
arsitektur mengamalkan ilmunya melalui desain yang dibuatnya, seorang
gurupun demikian ia mengamalkan ilmunya melalui keihklasannya dalam
mengajar anak didiknya. Coba bayangkan ketika seorang guru memberikan
nasihat kepada anak-didiknya mengenai etika mesuk rumah bahwasanya
ketika masuk kedalam rumah hal yang harus dilakukan adalah mengucapkan
salam, ketika anak-anak didiknya pulang kerumah maka mereka akan
mempraktekan nasehat yang diberikan oleh gurunya, belum lagi ketika anak
didiknya memberi tahu kepada tetangganya bahwa sebelum masuk kedalam
rumah terlebih dahulu mengucapkan salam dan tetangga tadi
mempraktekannya begitu selanjutnya sehingga semua akan mengetahui hal
tersebut, betapa mulianya sang guru dan besar sekali amal yang ia
dapatkan dari hasil mengamlkan ilmu-ilmunya.
3. Anak yang sholeh yang mendo’akannya

Kita semua tentunya berharap
akan mati dengan khusnul khotimah, oleh karena itu dengan mengamalkan
hadist diatas akan memberikan bekal kita ketika menemui ajal
masing-masing. Akan tetapi kami tidak menganjurkan hanya mengerjakan
tiga perkara diatas kepada para pembaca mengingat masih banyak
amalan-amalan yang dapat kita kerjakan didunia ini yang nantinya menjadi
senjata kita untuk menghapus amal keburukan yang telah kita lakukan di
dunia ini. Selamat mencoba.
0 comments:
Post a Comment
:: MAHASISWA LUGU ::
Just share and save my story