Dilema Antara Kerja, Kuliah, Motor, Perasaan

Selamat malam sobat Mahasiswa Lugu, mohon maaf karena sudah lama saya tidak posting lagi ini postingan pertama saya di tahun 2013. Mungkin karena kesibukan yang menyita waktu saya :D (sok sibukk...!!)

Yah malam ini saya mau coba posting tentang Dilematis Diantara Pilihan ( Kerja, Kuliah, Motor, atau Perasaan ). Mungkin kata-kata itu sudah tidak asing lagi buat sobat, bahkan ada yang yang mengalami hal yang sama dengan Brother saya ini.

Sekarang coba kita pisahkan dahulu ke antara 4 pilihan di atas :

1. Kerja
    Yah pasti sobat menyadari betul bahwa kerja itu sangat penting untuk kita, apapun bentuk pekerjaannya. gimana kita bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari kita tanpa bekerja. Dan tujuan kita bekerja adalah untuk menghasilkan uang, betulkah...? ini pasti prioritas yang sangat penting untuk kita. Bahkan untuk uang jajan kita sehari-hari membutuhkan itu. Time is money itu kata-kata yang sering di ucapkan oleh pegawai, karena mereka berfikir untuk apa menghabiskan waktu untuk hal yang sia-sia.

2. Kuliah
    Kuliah pun tak kalah penting dengan poin 1, karena dengan berkuliah pola fikir kita dapat berubah dan selain itu selulus kita kuliah ada jaminan kita untuk berkerja di tempat yang lebih baik lagi ( bagi pegawai yang sedang berkuliah). Kuliah bukan ajang mejeng, mamer, atau show on dengan teman-teman. Karena di masa-masa ini kita di gojlok untuk siap menghadapi dunia kerja yang sangan kompetitif (bersaing). Jadi tidak salah kalau saya menempatkan Kuliah ini sebagai poin ke-2.

3. Motor
    Pasti setiap orang menginginkan kendaraan yang di impikan, tapi selama kita masih bisa menggunakan yang ada buat apa ? ini bukan sebuah prioritas yang harus di utamakan, tanpa di pungkiri mungkin bagi kaum Adam sangat tertarik dengan benda ini. Toh kalau kita sudah mendahulukan poin 1 dan 2, insya allah kita juga dapat membeli kendaraan yang kita impikan. :D

4. Perasaan
    Ini dia poin yang di bilang penting bukan, di bilang bukan tapi ya penting. Kadang perasaan ini susah untuk di kendalikan dan bahkan di luar kontrol. Inilah yang harus kita waspadai betul, kalau sudah berbicara tentang perasan pasti tak jauh dengan pasangan/ kekasih/ pacar untuk masa depan kita nanti. Ada juga celetukan yang mengatakan bahwa " Kalau sudah sukses pacar/ pasangan akan dapat dengan sendirinya". Tapi ada juga beberapa orang yang berfikir tentang sebaliknya. Karena sosok pasangan/ kekasih kita dapat menunjang kerjaan dan kuliah kita, namun banyak juga malah membuat kita Down atau makin terpuruk ketika kita berada di masa-masa yang dilematis.

So apapun yang sobat " Mahasiswa Lugu " dahulukan itu mungkin yang terbaik, postingan ini bermaksud untuk memberikan sedikit jalan dan semoga bisa di terima :D

Jangan pernah berfikir pendek, karena kebanyakan yang terjadi hanyalah penyesalan yang datang.
Tapi cobalah berfikir realistis untuk masa depan kita. Tetap tunggu postingan selanjutnya ya..

Selamat malam dan Semoga kita termasuk dalam orang-orang sukses dalam hal apapun :D